Ungkapan adalah gabungan dua kata atau lebih yang digunakan seseorang dalam situasi tertentu untuk mengkiaskan suatu hal. Ungkapan terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih. Gabungan kata ini jika tidak ada konteks yang menyertainya memiliki dua kemungkinan makna, yaitu makna sebenarnya (denotasi) dan makna tidak sebenarnya (makna kias atau konotasi).
Contoh Ungkapan (Idiom)
Berikut adalah contoh ungkapan, terdiri atas:
- Anak Emas = Anak Kesayangan
- Angkat Kaki= Pergi
- Angkat Tangan = Menyerah
- Banting Tulang= Kerja Keras
- Batu Loncatan= Teman Yg Setia Membantu
- Berat Hati = Tidak Ihklas
- Berbadan Dua = Sedang Mengandung
- Bersilat Lidah = Memutar Balikan Kata Kata
- Besar Kepala= Sombong
- Bintang Lapangan = Pemain Terbaik
- Bogem Mentah = Pukulan
- Buah Bibir = Menjadi Pembicaraan Orang
- Buah Bibir= Topik Pembicaraan
- Buah Tangan = Oleh Oleh
- Darah Biru =Orang Bangsawan
- Darah Dingin= Sabar
- Diam Seribu Bahasa = Tidak Berkata Sepatah Kata Pun
- Gigit Jari= Kecewa
- Gula-Gula = Wanita Simpanan
- Gulung Tikar = Bangkrut
- Kabar Angin = Berita Yang Isinya Belum Jelas
- Kaki Tangan = Orang Suruhan
- Kambing Hitam = Orang Yang Disalahkan
- Kecil Hati = Penakut
- Kepala Dingin = Tenang / Sabar
- Kuda Hitam = Pemenang Yang Tidak Diunggulkan
- Kulit Badak = Tidak Tau Malu
- Kutu Buku= Orang Yg Suka Baca Buku
- Lampu Merah = Isyarat Yang Membahayakan
- Masih Hijau = Belum Berpengalaman
- Mata Hati = Hati Nurani
- Meja Hijau : Pengadilan
- Mencium Tanah= Terjatuh
- Naik Daun = Mendapat Nasib Baik
- Naik Pitam : Marah
- Perang Dingin = Perang Tanpa Senjata, Hanya Saling Menggertak
- Sebatang Kara = Hidup Seorang Diri
- Tangan Kanan = Orang Kepercayaan
- Tebal Muka = Tidak Mempunyai Rasa Malu
- Uang Panas = Uang Yang Tidak Halal
- hati kecil = maksud yang sebenarnya
- kecil hati = agak marah; penakut
- besar hati = a) sombong; b) bangga
- hati terbuka = senang hati
- berat hati = kurang suka melakukan
- lapang hati = sabar
- tinggi hati = sombong
- setengah hati = segan-segan
- berkeras hati = a) menurut kemauannya sendiri; b) tidak mau mundur
- jatuh hati = menjadi cinta
Komentar
Posting Komentar