Latihan soal UTBK + Pembahasan 2017


Latihan Soal 1

(1) Setiap tanggal 12 Oktober, rakyat Amerika Serikat merayakan Hari Kolumbus. (2) Namun, tak semuanya mau memperingati perayaan berdasarkan sejarah palsu dan berdarah itu. (3) Pasalnya, Kolumbus yang dicatat dalam sejarah sebagai penemu Benua Amerika ternyata tak pernah menginjakkan kakinya di Amerika Utara. (4) Bahkan, menurut para sejarawan termasuk Laurence Bergreen yang menulis buku Kolumbus: The Four Voyages, ada fakta bahwa Kolumbus bersikap kejam terhadap orang-orang lokal di wilayah yang ia taklukkan. (5) Kolumbus menerapkan sistem encomienda, yaitu program memperbudak pihak yang terjajah dan telah dilaksanakan sejak Eropa abad pertengahan.

Apakah inti kalimat (3)?
  1. Kolumbus dicatat sebagai penemu Benua Amerika.
  2. Kolumbus tak pernah menginjakkan kaki.
  3. Kolumbus tercatat tak pernah menginjakkan kaki.
  4. Kolumbus terkenal dalam sejarah.
  5. Kolumbus penemu Benua Amerika.
Jawaban: B
Pembahasan:
Inti kalimat merujuk pada struktur inti dalam kalimat. Fungsi kalimat yang termasuk ke dalam inti kalimat adalah fungsi subjek dan predikat tanpa menggunakan perluasan. Fungsi lainnya, yaitu objek, harus ditambahkan jika predikatnya berjenis verba aktif transitif. Untuk menemukan inti kalimat, kita cukup mencari fungsi inti (S dan P) dengan membuang perluasannya.
Perhatikanlah analisis struktur kalimat berikut.
(3) Pasalnya (K), Kolumbus yang dicatat dalam sejarah sebagai penemu Benua Amerika (S) ternyata tak pernah menginjakkan (P) kakinya (O) ke Amerika Utara (K).
Berdasarkan struktur di atas, kita temukan pola dasarnya:
Kolumbus (S) ternyata tak pernah menginjakkan (P) kakinya (O).
Kalimat tersebut sama dengan opsi: Kolumbus tak pernah menginjakkan kaki.
Jadi, inti kalimat (3) adalah Kolumbus tak pernah menginjakkan kaki.

Latihan Soal 2

Penulis buku Mastermind: How to Think Like Sherlock Holmes, Maria Konnikova, menjelaskan bahwa tak sembarang orang bisa menjadi penipu. (2) Semua orang bisa berbohong, tetapi tak semua bisa menipu. (3) Peraih penghargaan Robert P. Balles Prize tahun 2016 ini menyebut tiga hal yang dibutuhkan orang untuk menipu: psikopatik, narsisisme, dan Machiavellianisme. (4) Sifat psikopat dibutuhkan penipu untuk menghilangkan rasa bersalah ketika menipu orang lain.
(5) Narsisisme dibutuhkan untuk menumbuhkan sikap percaya diri bahwa dirinya lebih hebat dibandingkan orang lain. (6) Sementara itu, Machiavellianisme adalah bentuk paling purna dari seorang penipu karena orang yang berada pada titik ini adalah orang yang bisa “merayu”, melakukan muslihat, dan meyakinkan orang lain. (7) Tidak semua penipu harus memiliki ketiga hal di atas, tetapi satu saja bisa membuat seseorang menjadi penipu yang cukup baik.

Pernyataan mana yang TIDAK sesuai dengan isi teks tersebut?
  1. Seorang penipu pasti memiliki sifat psikopat.
  2. Orang yang pandai merayu dan melakukan muslihat bisa menjadi penipu.
  3. Tak sembarang orang bisa menjadi penipu.
  4. Semua penipu pasti bisa berbohong.
  5. Psikopatik dibutuhkan dalam menipu.
Jawaban: A
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak sesuai terdapat pada pernyataan bahwa seorang penipu pasti memiliki sifat psikopat karena hal ini dapat dibandingkan dengan informasi di kalimat (7) bahwa tidak semua penipu harus memiliki ketiga hal yang dibutuhkan. Sementara itu, psikopatik hanyalah satu dari ketiga hal tersebut.

Latihan Soal 3

(1) Media arus utama ataupun sosial berpotensi dijadikan senjata terorisme guna menyebarluaskan ketakutan di tengah-tengah masyarakat. (2) Ketakutan dapat mudah muncul karena sebagian besar publik pengguna media masih belum bisa menilai keabsahan suatu informasi. (3) Selain itu, media sosial juga menjadi wadah yang sangat efektif untuk menanamkan ide radikalisme.
(4) Dengan propaganda tertentu, media sosial dapat mencuci otak para generasi muda dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang salah mengenai suatu hal. (5) Untuk itu, literasi perlu ditingkatkan untuk menangkal ideologi sesat yang bisa jadi dibawa oleh media-media tersebut.

Apa pesan tersirat di balik teks yang ingin disampaikan penulis?
  1. Wadah yang paling efektif dalam menyebarkan radikalisme adalah media.
  2. Ketakutan dapat disebarkan melalui media.
  3. Mewaspadai konten media yang dapat memicu radikalisme.
  4. Generasi muda mudah mengalami pencucian otak.
  5. Meningkatkan literasi untuk menangkal ideologi sesat.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pesan tersirat adalah pesan/informasi yang tidak tertulis secara langsung di dalam teks, tetapi tetap menjadi tujuan dibuatnya sebuah teks. Pesan tersirat dapat kita pahami dengan menyimpulkan apa yang diinginkan oleh penulis.
Pesan tersirat yang disampaikan penulis dalam teks di atas adalah mewaspadai konten media yang dapat memicu radikalisme. Hal ini dapat dibuktikan melalui informasi yang terdapat di dalam gagasan utama, yaitu perlunya peningkatan literasi untuk menangkal konten negatif media. 
Informasi mengenai konten negatif pada media diperkuat oleh informasi yang terdapat di dalam gagasan penjelas, seperti Media arus utama ataupun sosial berpotensi dijadikan senjata terorisme (kalimat 1). Informasi ini menjelaskan kepada pembaca bahwa selain sebagai pemberi informasi, media dapat menjadi penyebar ideologi sesat dan radikalisme sehingga harus diwaspadai.

Latihan Soal 4

 (1) Korea Utara adalah satu-satunya negara komunis paling awet yang dikuasai oleh dinasti keluarga. (2) Dinasti ini dimulai oleh Kim II-sung yang mendirikan negara ini sejak 1949 setelah Jepang melepas kontrol atas Semenanjung Korea pada 1945. (3) Presiden abadi ini mengembangkan seperangkat tradisi pengkultusan diri yang dirumuskan dalam filsuf negara bernama juche, idealisme yang kemudian diwariskan kepada anaknya, Kim Jong-il, dan cucunya, Kim Jong-un.
(4) Kim II-sung merancang juche sebagai turunan dari ideologi Marxisme-Leninisme, namun khas Korea. (5) Juche diadopsi sebagai prinsip utama yang dianut pemerintahan Korea Utara sejak 1950-an. (6) Secara teori, prinsip tersebut dijalankan untuk memajukan Korut dalam mewujudkan jaju atau ‘kebebasan’ melalui pembangunan jarip atau ‘ekonomi nasional’ dan dalam penekanan konsep jawi atau ‘bela diri’ sehingga tercipta masyarakat sosialis ala Korut sepenuhnya.

Kalimat yang menggunakan kata nonformal dalam paragraf di atas adalah kalimat…
  1. (5)
  2. (2)
  3. (4)
  4. (3)
  5. (1)
Jawaban:  D
Pembahasan:
Kata nonformal adalah bentukan kata yang tidak baku, baik dari segi morfologi maupun ejaan. Kata nonformal yang dimaksud dalam soal terdapat di kalimat (3), yaitu pengkultusan. Kata pengkultusan merupakan kata turunan yang dibentuk dengan kata dasar kultus. Kata-kata yang berhuruf awal k mengalami asimilasi sehingga berdasarkan morfologi, bentukan kata yang tepat seharusnya adalah pengultusan.

Latihan Soal 5

(1) Di Indonesia, persentase anak yang mengalami obesitas merupakan yang tertinggi di ASEAN. (2) Hal ini berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada 2013. (3) Hampir 12 persen anak Indonesia mengalami obesitas. (4) Jika dirinci lagi, dari 17 juta anak yang mengalami obesitas di ASEAN, hampir 7 jutanya berasal dari Indonesia, tetapi angka ini baru mencakup balita.
(5) Jika data ditambah lagi dengan kisaran anak-anak berumur 5—10 tahun, angkanya mungkin semakin bertambah. (6) Angka 12 persen ini cukup mengejutkan karena naik berkali-kali lipat pada dekade 2000-an. (7) Menurut survei yang dilakukan tahun 2001, persentase obesitas pada anak Indonesia hanya 2 persen. (8) Namun, angka ini kemudian menaiki menjadi 5 persen pada 2004 dan melonjak tajam menjadi 11 persen pada 2007.

Kalimat manakah yang seharusnya mengakhiri teks di atas?
  1. Angka obesitas yang terdapat di dunia sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan kemiskinan.
  2. Ada cara berpikir orang tua yang salah dan bahkan sesat ketika mengatakan bahwa bayi gemuk adalah bayi sehat.
  3. Penanganan obesitas ini tak terkait dengan faktor ekonomi seperti kekurangan gizi atau kemiskinan suatu keluarga.
  4. Salah satu penyebab kenaikan obesitas ini adalah kemudahan akses makanan oleh berbagai kelas masyarakat.
  5. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan orang tua menyebabkan angka fluktuatif pada jumlah penderita obesitas.
Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk mengakhiri teks atau paragraf dibutuhkan kalimat yang koheren dengan gagasan utama. Kalimat ini bisa menjadi konklusi/simpulan akhir atau bisa juga menambah pemerincian atau penjabaran suatu hal yang menjadi topik. Gagasan utama paragraf di atas adalah mengenai angka obesitas anak Indonesia yang tertinggi di ASEAN (kalimat 1).
Pernyataan ini dibuktikan oleh gagasan penjelas hingga kalimat (8). Pernyataan yang dilengkapi oleh data ini akan menjadi lengkap jika kita menambahkan alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Informasi semacam ini terdapat pada kalimat yang menyatakan bahwa penyebab kenaikan obesitas ini adalah kemudahan akses makanan oleh berbagai kelas masyarakat.

Komentar

Postingan Populer