4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik secara lisan maupun tulisan
KD : 4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik secara lisan
maupun tulisan
Materi : Novel
Kelas : XII IPS 3
tugas kelompok :
1. pilihlah 1 novel yang kalian mau.
2. bersama teman sebangku kalian tafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam
novel yang dibaca
3. sajikan hasil interpertasi terhadap pandangan pengarangan dengan teman sebangkumu
Contoh tugas :
maupun tulisan
Materi : Novel
Kelas : XII IPS 3
tugas kelompok :
1. pilihlah 1 novel yang kalian mau.
2. bersama teman sebangku kalian tafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam
novel yang dibaca
3. sajikan hasil interpertasi terhadap pandangan pengarangan dengan teman sebangkumu
Contoh tugas :
SANG PEMIMPI
1. BIOGRAFI PENGARANG : ANDREA HIRATA
2. Sinopsis novel :
“Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)
3. Nilai kehidupan:
1. Nilai religius/agama (dilihat dari Jimbron)
2. Nilai sosial (dilihat dari pendeta)
4. Pandangan pengarang:
Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.
5. Interpretasi Pandangan pengarang:
Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.
Komentar
Posting Komentar